UNTITLED
"Rasanya bagai sebuah lubang yang teriris begitu dalam sehingga membuat dadaku sesak tak bernafas. Jika kita ditakdirkan dengan sejuta perbedaan di dunia, lantas mengapa terkadang perbedaan itu yang membuat kita jatuh ke dalam sebuah lubang yang bahkan kita tidak mampu untuk menggalinya? Mengapa Ia harus menyiptakan segala perbedaan yang mencangunggkan?dan mengapa Ia mengizinkan kita untuk bertemu di waktu yang bahkan tidak pernah kita ketahui kapan kedatangan pastinya?Dan siapa yang bisa menjelaskan tentang pertemuan pertemuan kita berikutnya?Jika memang perbedaan itu terlalu jauh membentang, lantas siapakah yang harus bertanggung jawab atas ini semua?aku?kamu?atau waktu?"


Tidak ada komentar:
Posting Komentar